Apa Itu Seks BDSM?- Shenzhen Zhimo Technology Co., Ltd.

2023-06-09

BDSM adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aspek seks yang melibatkan dominasi, penyerahan, dan kontrol. Praktik tersebut biasanya melibatkan satu pasangan mengambil peran yang lebih dominan saat berhubungan seks, sementara yang lain lebih tunduk. Akronim BDSM dapat dibagi ke dalam kategori berikut:

  • Perbudakan: Membatasi kebebasan bergerak pasangan, misalnya dengan tali, borgol, atau pengekangan lainnya
  • Disiplin: Menyetujui aturan dan hukuman bagi pasangan yang dominan untuk melakukan kontrol atas pasangan yang tunduk
  • Dominasi: Tindakan menunjukkan dominasi atas pasangan fisik, baik saat berhubungan seks atau di luar kamar tidur
  • Penyerahan: Tindakan menunjukkan ketundukan pada tindakan dan keinginan pasangan yang dominan
  • Sadisme dan Masokisme (atau Sadomasokisme): Kesenangan yang mungkin dirasakan pasangan baik dari menimbulkan rasa sakit (sadisme) atau menerima rasa sakit (masokisme), baik fisik maupun emosional

Meskipun ini adalah kategori yang lebih luas, tidak ada satu cara untuk mempraktikkan BDSM — jenis yang berbeda dapat mencakup permainan kekuatan, permainan peran, permainan rasa sakit, perbudakan, permainan lilin, merayap, perampasan sensorik, atau penghinaan.


Mempraktikkan seks BDSM dalam suatu hubungan bisa menyenangkan bagi kedua orang. Banyak orang yang terlibat dalam BDSM melihatnya sebagai bentuk pelepasan, eksplorasi kepercayaan, atau ruang untuk mewujudkan fantasi ketundukan, kerentanan, dan kontrol.

Satu studi kecil menemukan bahwa berpartisipasi dalam dinamika BDSM dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Penelitian lain menemukan bahwa berpartisipasi dalam adegan BDSM yang sehat menumbuhkan perasaan keintiman di antara pasangan.

Dalam hubungan dengan dua pasangan, yang satu biasanya akan memainkan peran dominan, sementara yang lain akan memainkan peran penurut. “Switch” adalah individu yang berpindah antara peran dominan dan penurut, bergantung pada pasangan dan konteksnya. Dinamika dominan dan tunduk ini sering disebut sebagai dinamika atas/bawah. Sementara pasangan atau atasan yang dominan biasanya adalah orang yang mengambil kendali dalam memukul, mengikat, mencambuk, atau skenario seksual lainnya, penurut juga dapat mempertahankan kendali dengan menuntut atasan melakukan peran tertentu atau bersikeras untuk berganti peran.


We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy